salam kenal dan hormat untuk pak Syafruddin Azhar di Jakarta
Nama saya Ferry Arbania, lahir dan tinggal di kota sumenep, madura.
mulai th 2004 saya bekerja sebagai
penyiar di salah satu stition radio swasta pertama di madura (Nada FM Sumenep) yg beralamat di jl.KH mansyur 65 A sumenep. berjaring jg dengan radio SSM FM 100 (radio suarasurabaya). Saya penimat sastra dan buku. Memiliki banyak fans dan relasi dari segal tingkatan. Mulai mahasiswa, pejabat, tokoh kiyai dan masyarakat petani tentunya. Kebetulan kerjaan saya merangkap jadi Jurnalis radio dan sesekali di media on line.
Saya sangat berminat membuka usaha buku dengan orang2 kepercayaan saya, tp management dan tanggung jawab tetap sepenuh dipundak saya.
Dengan demikian kita bisa promosi di radio kami sepanjang ada buku baru, atau buku lama sekalipun yang msh "layak" dicetak ulang untuk konsumsi publik. Selain itu saya juga memiliki banya puisi yang belum pernah diterbitkan. Mohon petunjuk dan penjelasannya.
Sumenep, 13 April 2010
Ferry Arbania
PT. Radio Nada FM SUmenep 69411 tlp.0328- 662888
Cp. 087 812 108 800
Selasa, 13 April 2010
Berniat Buka Rekening Ketua OSIS Kritis Ditabrak
9 Maret 2010, 08:31
Aceh Utara
Ketua OSIS SMA N 1 Lhoksukon, Ismail, korban kecelakaan sedang mendapat perawatan di UGD Puskesmas Lhoksukon, Senin (8/3). Ismail mengalami pendarahan berat dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit TNI AD di Lhokseumawe.PROHABA/MASRIADI
LHOKSUKON - Berniat ingin membuka rekening di bank, Ketua OSIS SMA Negeri 1 Lhoksukon, Ismail (15), terpaksa dibatalkan. Belum sampai di bank, remaja belia itu terkapar bersimbah darah di jalan raya, setelah menjadi korban tabrak lari, Senin (8/3) siang kemarin. Remaja yang juga warga asal Desa Rambot, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara itu, mengalami kecelakaan di Desa Meunasah Mancang, Lhoksukon, sekitar pukul 14.00 WIB. Ismail menjadi korban tabrak lari dan mengalami pendarahan berat pada bagian kepala serta terpaksa dilarikan ke RS TNI AD di Lhokseumawe.
Salah seorang saksi mata, Umar (42), asal Desa Asan, Kecamatan Lhoksukon, usai kejadian menyebutkan, tabrakan maut itu berawal saat satu unit sepmor jenis Yamaha Mio Soul yang belum diketahui nopol, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah jalan Kecamatan lapang hendak menuju Kota Lhoksukon.
Berjarak beberapa meter dari lokasi, si pengendara sepmor Mio menyalip satu unit becak motor yang melaju dari arah yang sama. Namun, naas bagi Ismail, setiba di lokasi ia terkejut dan ragu - ragu saat hendak memotong satu unit mobar (mobil barang) yang diparkir di pinggir jalan, persisnya di depan gudang alat berat milik Ampon Son.
“Korban ragu karena di depanya, dari arah berlawanan muncul satu unit beca motor yang membawa pelajar yang baru pulang sekolah. Dalam kecepatan tinggi, korban secara reflek membelokkan setang sepmor sambil menekan rem bagian depan. Alhasil sepmor oleng dan terjatuh, hingga korban terpental dan terseret beberapa meter di atas badan jalan. Akhirnya tubuh korban terhenti setelah kepala korban membentur pijakan rem beca motor yang telah berhenti karena melihat korban terpental,” kata Umar.
Saksi mata lain Sulaiman (30), penarik beca asal Desa Alue Buket, mengatakan, dirinya hendak mengantar para pelajar yang baru pulang sekolah dari Kota Lhoksukon ke Desa Rambot, Lhoksukon. Namun secara tiba - tiba ia terkejut melihat seorang pelajar terpental dan terseret dari atas sepmor hingga kepala korban langsung menghantam pedal rem bagian bawah sebelah kanan becak motor miliknya.
Ia bersama para pelajar yang menumpang di becak sempat berteriak hiteris melihat darah terus mengucur dari kepala korban. Namun korban langsung dibantu warga dilarikan ke Puskesmas Lhoksukon guna mendapatkan pertolongan pertama. Di lain pihak, Safrida (25), kakak kandung korban, saat ditemui di UGD Puskesmas Lhoksukon, menjelaskan, saat itu adiknya baru pulang sekolah dan berniat membuka rekening bank pada salah satu bank di Kota Lhoksukon. “Saya sesalkan, kenapa pada saat kejadian ada mobil berbadan besar yang memborong jalan untuk parkir. Bahkan mobil tersebut menutupi tiga perempat badan jalan sehingga sulit bagi pengendara sepmor untuk melihat ke depan jalan,” kata Safrida.
Dia berharap, ke depan, para supir mobil berbadan besar agar tidak memarkirkan mobil di jalanan yang sempit. Sehingga memudahkan masyarakat untuk melewati jalan tersebut. Sementara itu, informasi yang dihimpun di UGD Puskesmas Lhoksukon menyebutkan, korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala serta luka lecet di sekujur tubuhnya. “Karena alat medis yang kita miliki sangat minim, dalam keadaan kritis, korban terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit TNI-AD Lhokseumawe, sekira pukul 14.30 Wib,” ujar petugas medis yang enggan menyebutkan namanya. Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. (c46)
http://www.serambinews.com/news/view/25729/ketua-osis-kritis-ditabrak
Aceh Utara
Ketua OSIS SMA N 1 Lhoksukon, Ismail, korban kecelakaan sedang mendapat perawatan di UGD Puskesmas Lhoksukon, Senin (8/3). Ismail mengalami pendarahan berat dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit TNI AD di Lhokseumawe.PROHABA/MASRIADI
LHOKSUKON - Berniat ingin membuka rekening di bank, Ketua OSIS SMA Negeri 1 Lhoksukon, Ismail (15), terpaksa dibatalkan. Belum sampai di bank, remaja belia itu terkapar bersimbah darah di jalan raya, setelah menjadi korban tabrak lari, Senin (8/3) siang kemarin. Remaja yang juga warga asal Desa Rambot, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara itu, mengalami kecelakaan di Desa Meunasah Mancang, Lhoksukon, sekitar pukul 14.00 WIB. Ismail menjadi korban tabrak lari dan mengalami pendarahan berat pada bagian kepala serta terpaksa dilarikan ke RS TNI AD di Lhokseumawe.
Salah seorang saksi mata, Umar (42), asal Desa Asan, Kecamatan Lhoksukon, usai kejadian menyebutkan, tabrakan maut itu berawal saat satu unit sepmor jenis Yamaha Mio Soul yang belum diketahui nopol, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah jalan Kecamatan lapang hendak menuju Kota Lhoksukon.
Berjarak beberapa meter dari lokasi, si pengendara sepmor Mio menyalip satu unit becak motor yang melaju dari arah yang sama. Namun, naas bagi Ismail, setiba di lokasi ia terkejut dan ragu - ragu saat hendak memotong satu unit mobar (mobil barang) yang diparkir di pinggir jalan, persisnya di depan gudang alat berat milik Ampon Son.
“Korban ragu karena di depanya, dari arah berlawanan muncul satu unit beca motor yang membawa pelajar yang baru pulang sekolah. Dalam kecepatan tinggi, korban secara reflek membelokkan setang sepmor sambil menekan rem bagian depan. Alhasil sepmor oleng dan terjatuh, hingga korban terpental dan terseret beberapa meter di atas badan jalan. Akhirnya tubuh korban terhenti setelah kepala korban membentur pijakan rem beca motor yang telah berhenti karena melihat korban terpental,” kata Umar.
Saksi mata lain Sulaiman (30), penarik beca asal Desa Alue Buket, mengatakan, dirinya hendak mengantar para pelajar yang baru pulang sekolah dari Kota Lhoksukon ke Desa Rambot, Lhoksukon. Namun secara tiba - tiba ia terkejut melihat seorang pelajar terpental dan terseret dari atas sepmor hingga kepala korban langsung menghantam pedal rem bagian bawah sebelah kanan becak motor miliknya.
Ia bersama para pelajar yang menumpang di becak sempat berteriak hiteris melihat darah terus mengucur dari kepala korban. Namun korban langsung dibantu warga dilarikan ke Puskesmas Lhoksukon guna mendapatkan pertolongan pertama. Di lain pihak, Safrida (25), kakak kandung korban, saat ditemui di UGD Puskesmas Lhoksukon, menjelaskan, saat itu adiknya baru pulang sekolah dan berniat membuka rekening bank pada salah satu bank di Kota Lhoksukon. “Saya sesalkan, kenapa pada saat kejadian ada mobil berbadan besar yang memborong jalan untuk parkir. Bahkan mobil tersebut menutupi tiga perempat badan jalan sehingga sulit bagi pengendara sepmor untuk melihat ke depan jalan,” kata Safrida.
Dia berharap, ke depan, para supir mobil berbadan besar agar tidak memarkirkan mobil di jalanan yang sempit. Sehingga memudahkan masyarakat untuk melewati jalan tersebut. Sementara itu, informasi yang dihimpun di UGD Puskesmas Lhoksukon menyebutkan, korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala serta luka lecet di sekujur tubuhnya. “Karena alat medis yang kita miliki sangat minim, dalam keadaan kritis, korban terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit TNI-AD Lhokseumawe, sekira pukul 14.30 Wib,” ujar petugas medis yang enggan menyebutkan namanya. Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. (c46)
http://www.serambinews.com/news/view/25729/ketua-osis-kritis-ditabrak
Tukang Becak Tewas Ditabrak Truk
Minggu, 24 Agustus 2008 - 16:19 wib
TEGAL - Nahas menimpa Khumaidi (45), warga Kelurahan Martoloyo, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, itu tewas seketika setelah ditabrak truk bermuatan semen di jalur Pantura Kota Tegal, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (24/8/2008).
Kondisi korban yang berprofesi sebagai penarik becak ini cukup mengenaskan. Tubuh korban masuk ke kolong truk dan terseret hingga 15 meter.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, menyebutkan kecelakaan itu bermula ketika korban yang menaiki becak melintas di jalan raya Martoloyo tepatnya di jalur Pantura Kota Tegal.
Korban sedianya akan membeli buah semangka untuk sang istri. Namun, akibat jalan tersebut bergelombang becak yang dikendarainya tiba-tiba oleng dan korban terjatuh di aspal.
Dari arah yang sama muncul truk semen yang melaju dari arah timur (Semarang) menuju Jakarta. Truk bernopol H 1995 LS itu langsung menggilas tubuh korban hingga terseret sejauh sekitar 15 meter.
"Korban dari arah timur mau beli semangka. Tapi, becaknya oleng ke kanan dan langsung ditabrak truk," kata Opik (30), warga Martoloyo. (Kastolani/Sindo/uky)
TEGAL - Nahas menimpa Khumaidi (45), warga Kelurahan Martoloyo, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, itu tewas seketika setelah ditabrak truk bermuatan semen di jalur Pantura Kota Tegal, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (24/8/2008).
Kondisi korban yang berprofesi sebagai penarik becak ini cukup mengenaskan. Tubuh korban masuk ke kolong truk dan terseret hingga 15 meter.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, menyebutkan kecelakaan itu bermula ketika korban yang menaiki becak melintas di jalan raya Martoloyo tepatnya di jalur Pantura Kota Tegal.
Korban sedianya akan membeli buah semangka untuk sang istri. Namun, akibat jalan tersebut bergelombang becak yang dikendarainya tiba-tiba oleng dan korban terjatuh di aspal.
Dari arah yang sama muncul truk semen yang melaju dari arah timur (Semarang) menuju Jakarta. Truk bernopol H 1995 LS itu langsung menggilas tubuh korban hingga terseret sejauh sekitar 15 meter.
"Korban dari arah timur mau beli semangka. Tapi, becaknya oleng ke kanan dan langsung ditabrak truk," kata Opik (30), warga Martoloyo. (Kastolani/Sindo/uky)
Tukang becak tewas ditabrak Mobil Tangki minyak
Senin, 21 Desember 2009 22:26:06 - oleh : karimata
PAMEKASAN - Kecelakaan maut antara mobil tangker atau mobil pengangkut BBM, nopol M-8019-UA yang dikemudikan Nur Singgih 51 tahun, asal Desa Tlesah Kecamatan Tlanakan Pamekasan, menabrak becak yang dikendarai Mohamad Topsani 45 tahun, asal Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Pamekasan.
Akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 8 pagi (21/12/2009) di desa Keramat Tlanakan itu, pengendara becak Mohammad Topsani, tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban Topsani, mengalami patah tulang di bagian dada, lengan patah dan cidera berat di bagian kepala, serta pendarahan di bagian telinga.
Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Sri Kusminiwati menjelaskan, kecelakaan satu arah itu, terjadi saat tanker BBM berusaha mendahului becak, yang kelihatan akan belok kanan di depannya, sehingga Truk tangki masuk ke sisi kiri, namun becak itu kembali ke kiri, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.
”berdasar pengakuan sopir, terjadi salah paham karena laju becak ragu untuk menyebrang jalan dan berdasar olah TKP, mobil tanker diduga melaju kencang, sebab porsneleng mobil masih di posisi 4”, ungkap Kasat Lantas AKP Sri Kusminiwati kepada karimatafm.com diruang kerjanya senin pagi (21/12/2009).
Selain menewaskan pengendara becak, kecelakaan itu juga mengakibatkan 2 orang penumpang becak terluka, yaitu Suidah dan anaknya Muzammil 5 tahun, asal Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Pamekasan. Keduanya mengalami luka ringan dan hingga senin siang di rawat di RSD Pamekasan.
Tersangka beserta barang bukti, diamankan di Mapolres Pamekasan, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka dapat dijerat pasal 310 ayat 4 undang-undang 22 tahun 2009,tentang kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara, atau denda 12 juta rupiah. (Fauzi/hen/karimatafm.com)
PAMEKASAN - Kecelakaan maut antara mobil tangker atau mobil pengangkut BBM, nopol M-8019-UA yang dikemudikan Nur Singgih 51 tahun, asal Desa Tlesah Kecamatan Tlanakan Pamekasan, menabrak becak yang dikendarai Mohamad Topsani 45 tahun, asal Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Pamekasan.
Akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 8 pagi (21/12/2009) di desa Keramat Tlanakan itu, pengendara becak Mohammad Topsani, tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban Topsani, mengalami patah tulang di bagian dada, lengan patah dan cidera berat di bagian kepala, serta pendarahan di bagian telinga.
Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Sri Kusminiwati menjelaskan, kecelakaan satu arah itu, terjadi saat tanker BBM berusaha mendahului becak, yang kelihatan akan belok kanan di depannya, sehingga Truk tangki masuk ke sisi kiri, namun becak itu kembali ke kiri, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.
”berdasar pengakuan sopir, terjadi salah paham karena laju becak ragu untuk menyebrang jalan dan berdasar olah TKP, mobil tanker diduga melaju kencang, sebab porsneleng mobil masih di posisi 4”, ungkap Kasat Lantas AKP Sri Kusminiwati kepada karimatafm.com diruang kerjanya senin pagi (21/12/2009).
Selain menewaskan pengendara becak, kecelakaan itu juga mengakibatkan 2 orang penumpang becak terluka, yaitu Suidah dan anaknya Muzammil 5 tahun, asal Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Pamekasan. Keduanya mengalami luka ringan dan hingga senin siang di rawat di RSD Pamekasan.
Tersangka beserta barang bukti, diamankan di Mapolres Pamekasan, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka dapat dijerat pasal 310 ayat 4 undang-undang 22 tahun 2009,tentang kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang meninggal dunia, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara, atau denda 12 juta rupiah. (Fauzi/hen/karimatafm.com)
Ditabrak Sepeda Motor, Abang Becak Kritis
Jumat, 19 Maret 2010
Mulyadi ( 35 ) warga Dusun Suka Maju,Desa Suka Dama,Kecamatan Ujungbatu, terbaring kritis penuh luka di Puskesmas Ujungbatu, Kamis (18/2) sekitar pukul 07.30 WIB. Pria lajang yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak dayung tersebut masuk rumah sakit karena ditabrak sepeda motor dari belakang saat mengayuh becak dayungnya di Jalan Raya Desa Sukadamai.
Akibat ditabrak itu, korban terhempas jatuh keaspal. Saat itu korban sempat tidak sadarkan diri dan kritis. Ini disebabkan karena kepalanya terbentur ke aspal. Di samping luka di bagian kepala, korban juga mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Warga sekitar yang mengetahui kecelakaan itu, segera memberikan bantuan dengan membawa korban Puskesmas Ujungbatu.
Rusmini salah seorang keluarga korban di Puskesmas Ujungbatu kepada Pekanbaru MX mengatakan pagi itu sekitar pukul 07.30 WIB korban tengah mengayuh becaknya ke arah Ujungbatu untuk mencari penumpang. Saat itulah tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Kirno menabraknya dari arah belakang. Akibat tabrakan itu, korban pun terhempas ke aspal. Sementara becak dayungnya meluncur sendiri dan baru berhenti setelah rodanya masuk parit.
Kirno mengaku tidak sengaja menabrak korban. Saat itu, kirno mengaku buru-buru dan memacu sepeda motornya untuk mencari jagung ke Pasar Ujungbatu untuk direbus untuk dijual.
‘’Karena buru buru itu malah menabrak korban yang tidak lain keluarganya sendiri,’’ujar Rusmini. Menurut Rusmini kasus tabrakan itu tidak dilaporkan ke polisi karena pelakunya masih tergolong keluarga korban.’’Kita tidak menuntut pelaku.Dia hanya diminta untuk membayar pengobatan korban sampai sembuh.’’tutur Rusmini kakak Korban.=MXK.
http://pekanbarumx.net/content/view/2112/1/
Mulyadi ( 35 ) warga Dusun Suka Maju,Desa Suka Dama,Kecamatan Ujungbatu, terbaring kritis penuh luka di Puskesmas Ujungbatu, Kamis (18/2) sekitar pukul 07.30 WIB. Pria lajang yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak dayung tersebut masuk rumah sakit karena ditabrak sepeda motor dari belakang saat mengayuh becak dayungnya di Jalan Raya Desa Sukadamai.
Akibat ditabrak itu, korban terhempas jatuh keaspal. Saat itu korban sempat tidak sadarkan diri dan kritis. Ini disebabkan karena kepalanya terbentur ke aspal. Di samping luka di bagian kepala, korban juga mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Warga sekitar yang mengetahui kecelakaan itu, segera memberikan bantuan dengan membawa korban Puskesmas Ujungbatu.
Rusmini salah seorang keluarga korban di Puskesmas Ujungbatu kepada Pekanbaru MX mengatakan pagi itu sekitar pukul 07.30 WIB korban tengah mengayuh becaknya ke arah Ujungbatu untuk mencari penumpang. Saat itulah tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Kirno menabraknya dari arah belakang. Akibat tabrakan itu, korban pun terhempas ke aspal. Sementara becak dayungnya meluncur sendiri dan baru berhenti setelah rodanya masuk parit.
Kirno mengaku tidak sengaja menabrak korban. Saat itu, kirno mengaku buru-buru dan memacu sepeda motornya untuk mencari jagung ke Pasar Ujungbatu untuk direbus untuk dijual.
‘’Karena buru buru itu malah menabrak korban yang tidak lain keluarganya sendiri,’’ujar Rusmini. Menurut Rusmini kasus tabrakan itu tidak dilaporkan ke polisi karena pelakunya masih tergolong keluarga korban.’’Kita tidak menuntut pelaku.Dia hanya diminta untuk membayar pengobatan korban sampai sembuh.’’tutur Rusmini kakak Korban.=MXK.
http://pekanbarumx.net/content/view/2112/1/
Tukang Becak Tewas Ditabrak Truk
Minggu, 24 Agustus 2008 - 16:19 wib
TEGAL - Nahas menimpa Khumaidi (45), warga Kelurahan Martoloyo, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, itu tewas seketika setelah ditabrak truk bermuatan semen di jalur Pantura Kota Tegal, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (24/8/2008).
Kondisi korban yang berprofesi sebagai penarik becak ini cukup mengenaskan. Tubuh korban masuk ke kolong truk dan terseret hingga 15 meter.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, menyebutkan kecelakaan itu bermula ketika korban yang menaiki becak melintas di jalan raya Martoloyo tepatnya di jalur Pantura Kota Tegal.
Korban sedianya akan membeli buah semangka untuk sang istri. Namun, akibat jalan tersebut bergelombang becak yang dikendarainya tiba-tiba oleng dan korban terjatuh di aspal.
Dari arah yang sama muncul truk semen yang melaju dari arah timur (Semarang) menuju Jakarta. Truk bernopol H 1995 LS itu langsung menggilas tubuh korban hingga terseret sejauh sekitar 15 meter.
"Korban dari arah timur mau beli semangka. Tapi, becaknya oleng ke kanan dan langsung ditabrak truk," kata Opik (30), warga Martoloyo. (Kastolani/Sindo/uky)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/24/1/139482/tukang-becak-tewas-ditabrak-truk
TEGAL - Nahas menimpa Khumaidi (45), warga Kelurahan Martoloyo, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, itu tewas seketika setelah ditabrak truk bermuatan semen di jalur Pantura Kota Tegal, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (24/8/2008).
Kondisi korban yang berprofesi sebagai penarik becak ini cukup mengenaskan. Tubuh korban masuk ke kolong truk dan terseret hingga 15 meter.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, menyebutkan kecelakaan itu bermula ketika korban yang menaiki becak melintas di jalan raya Martoloyo tepatnya di jalur Pantura Kota Tegal.
Korban sedianya akan membeli buah semangka untuk sang istri. Namun, akibat jalan tersebut bergelombang becak yang dikendarainya tiba-tiba oleng dan korban terjatuh di aspal.
Dari arah yang sama muncul truk semen yang melaju dari arah timur (Semarang) menuju Jakarta. Truk bernopol H 1995 LS itu langsung menggilas tubuh korban hingga terseret sejauh sekitar 15 meter.
"Korban dari arah timur mau beli semangka. Tapi, becaknya oleng ke kanan dan langsung ditabrak truk," kata Opik (30), warga Martoloyo. (Kastolani/Sindo/uky)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/24/1/139482/tukang-becak-tewas-ditabrak-truk
Ajaib, Selamat Setelah Ditabrak Kereta Api
Noah Hodgkiss (dailymail.com)
London (BCZ) Keajaiban terjadi ketika seorang pria selamat setelah ditabrak sebuah kereta api yang tengah melaju dengan kecepatan 160 km/jam. Noah Hodgkiss (55) pada saat kejadian tengah berjalan kaki di tengah rel kereta api yang terdapat di pinggiran kota Worcestershire. Ia yang menderita katarak dan gangguan pendengaran tidak menyadari saat kereta api melaju dengan kecepatan penuh tepat di belakangnya.
“Saat itu saya tengah mencari ponselku yang terjatuh di tengah rel. Alat pendengaranku kehabisan batere sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Saat tengah menunduk itulah saya melihat kereta api dari antara kedua kakiku dengan jarak yang sudah sangat dekat,” kata Noah.
“Saya mencoba untuk menghindari namun terlambat. Kereta api tersebut menabrakku dari belakang. Tak bisa kugambarkan bagaimana rasanya,” tambahnya.
Beruntung tubuh Noah terpental beberapa meter ke luar dari lintasan rel. Iapun tidak sadarkan diri. Seorang pejalan kaki yang kebetulan melihatnya segera menelpon petugas kesehatan dan memberikan bantuan kepadanya.Noah mengalami patah tulang yang cukup serius. Tulang lengan dan pingungnya patah serta beberapa tulang rusuknya juga patah.
“”Saya sungguh sangat beruntung bisa selamat. Aku tak akan pernah mau berjalan di dekat rel kereta api lagi. Aku benar-benar orang yang sangat bodoh,” tambahnya. (jhs)
http://tidakmenarik.wordpress.com
London (BCZ) Keajaiban terjadi ketika seorang pria selamat setelah ditabrak sebuah kereta api yang tengah melaju dengan kecepatan 160 km/jam. Noah Hodgkiss (55) pada saat kejadian tengah berjalan kaki di tengah rel kereta api yang terdapat di pinggiran kota Worcestershire. Ia yang menderita katarak dan gangguan pendengaran tidak menyadari saat kereta api melaju dengan kecepatan penuh tepat di belakangnya.
“Saat itu saya tengah mencari ponselku yang terjatuh di tengah rel. Alat pendengaranku kehabisan batere sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. Saat tengah menunduk itulah saya melihat kereta api dari antara kedua kakiku dengan jarak yang sudah sangat dekat,” kata Noah.
“Saya mencoba untuk menghindari namun terlambat. Kereta api tersebut menabrakku dari belakang. Tak bisa kugambarkan bagaimana rasanya,” tambahnya.
Beruntung tubuh Noah terpental beberapa meter ke luar dari lintasan rel. Iapun tidak sadarkan diri. Seorang pejalan kaki yang kebetulan melihatnya segera menelpon petugas kesehatan dan memberikan bantuan kepadanya.Noah mengalami patah tulang yang cukup serius. Tulang lengan dan pingungnya patah serta beberapa tulang rusuknya juga patah.
“”Saya sungguh sangat beruntung bisa selamat. Aku tak akan pernah mau berjalan di dekat rel kereta api lagi. Aku benar-benar orang yang sangat bodoh,” tambahnya. (jhs)
http://tidakmenarik.wordpress.com
Kendaraan anda pernah ditabrak pengemudi lain...?
Sorry nih numpang komplain. 2 bulan lalu mobil saya ditabrak motor dari belakang. Lampu belakang hancur, pintu belakang & body samping penyok. Kejadiannya di deket halte busway Daan Mogot Baru. Mobil saya Avanza merah. Si penabrak bernama Sukamto, dengan motor Honda Supra X B 6616 TAH
Adapun si pengendara tidak bertanggung jawab sampai saat ini tdk mau mengganti kerugian saya. Padahal saya hanya minta ganti rugi sekedarnya karena saya masih kasihan. Saat itu dia tidak membawa SIM & STNK (STNK tdk ada karena di tilang). Lalu surat tilangnya diberikan ke saya. Saya sdh berikan no. telp saya. Tapi yg bersangkutan sampai saat ini HPnya sdh tdk aktif lagi.
Bener2 tidak bertanggung jawab........
sumber:http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?f=4&t=6142&start=0&st=0&sk=t&sd=a&view=print
Adapun si pengendara tidak bertanggung jawab sampai saat ini tdk mau mengganti kerugian saya. Padahal saya hanya minta ganti rugi sekedarnya karena saya masih kasihan. Saat itu dia tidak membawa SIM & STNK (STNK tdk ada karena di tilang). Lalu surat tilangnya diberikan ke saya. Saya sdh berikan no. telp saya. Tapi yg bersangkutan sampai saat ini HPnya sdh tdk aktif lagi.
Bener2 tidak bertanggung jawab........
sumber:http://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?f=4&t=6142&start=0&st=0&sk=t&sd=a&view=print
Tukang Becak Ditabrak Lari
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dg Gassing (32), tukang becak, disambar oleh sebuah mobil jenis Toyota Avanza berwarna hitam ketika hendak menyeberangkan becaknya di Jl AP Pettarani Makassar tepatnya di depan Jalapari Motor Kamis (8/4/2010) malam ini pukul 23.25 wita.
Menurut Dg Rafi (45), saksi mata, setelah menyambar becak Dg Gassing, mobil tersebut sempat berhenti sejenak. Namun ketika melihat banyak yang mengerumuni korban, mobil tersebut langsung menancap mobilnya.
Sayangnya saksi ini tidak sempat melihat jelas nomor polisi dari mobil pelaku tabrak lari ini.
Dg Gassing terluka di bagian kepala dan wajahnya, tangan kirinya patah. Dg Gassing lalu dilarikan beberapa rekannya menggunakan taxi yang melintas di jalan tersebut menuju RS Ibnu Sina. (*)
Menurut Dg Rafi (45), saksi mata, setelah menyambar becak Dg Gassing, mobil tersebut sempat berhenti sejenak. Namun ketika melihat banyak yang mengerumuni korban, mobil tersebut langsung menancap mobilnya.
Sayangnya saksi ini tidak sempat melihat jelas nomor polisi dari mobil pelaku tabrak lari ini.
Dg Gassing terluka di bagian kepala dan wajahnya, tangan kirinya patah. Dg Gassing lalu dilarikan beberapa rekannya menggunakan taxi yang melintas di jalan tersebut menuju RS Ibnu Sina. (*)
Demo, Sopir MPU Hadang Bus Lewat Suramadu
Selasa, 13 April 2010
beritajatim.com - Paguyuban Mobil Penumpang Umum Madura (Kompas) menggelar aksi demo di pintu keluar dan masuk tol jembatan Suramadu, Dusun Tangkel Desa Burneh Kecamatan Burneh, Bangkalan dengan menghadang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Kompas yang terdiri dari perwakilan MPU se-Madura dalam orasinya mendesak pemerintah provinsi untuk segera mengeluarkan trayek baru yang intinya memperbolehkan MPU Madura melewati jembatan Suramadu.
Sebelum trayek resmi dikeluarkan, Kompas akan terus menghadang bus AKDP yang terlihat melintasi Suramadu. Sebab, hingga saat ini, memang tidak ada trayek resmi baik MPU dan Bus yang memperbolehkan melewati Suramadu.
Ketua Kompas Madura, Nur Rahman mengatakan, pihaknya menggelar aksi demo untuk memberikan pelajaran bagi bus AKDP dari Surabaya atau Madura yang masih ngotot lewat Suramadu. "Kami akan memperlihatkan pada mereka bahwa, trayek yang saat ini diterapkan masih menggunakan pola lama, yakni Perak-Pelabuhan Dharma ferry serta Kamal, Bangkalan. Dan, setiap bus, wajib untuk transit dulu di terminal Bangkalan," katanya, Selasa (13/4/2010).
Saat aksi demo digelar, arus lalu lintas via Suramadu menjadi terganggu. Tidak jarang, saat anggota Kompas melakukan penghadangan terhadap bus AKDP terjadi perang mulut antara sopir-kondektrur. Bahkan, para penumpang bus juga ikut-ikutan emosi membela sopir bus yang saat itu dihadang.
Puas melakukan aksinya, perwakilan Kompas mendatangi Dishubkominfo Bangkalan, untuk meminta ketegasan mereka menindak bus 'nakal' yang masih melewati Suramadu. [san/kun]
beritajatim.com - Paguyuban Mobil Penumpang Umum Madura (Kompas) menggelar aksi demo di pintu keluar dan masuk tol jembatan Suramadu, Dusun Tangkel Desa Burneh Kecamatan Burneh, Bangkalan dengan menghadang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Kompas yang terdiri dari perwakilan MPU se-Madura dalam orasinya mendesak pemerintah provinsi untuk segera mengeluarkan trayek baru yang intinya memperbolehkan MPU Madura melewati jembatan Suramadu.
Sebelum trayek resmi dikeluarkan, Kompas akan terus menghadang bus AKDP yang terlihat melintasi Suramadu. Sebab, hingga saat ini, memang tidak ada trayek resmi baik MPU dan Bus yang memperbolehkan melewati Suramadu.
Ketua Kompas Madura, Nur Rahman mengatakan, pihaknya menggelar aksi demo untuk memberikan pelajaran bagi bus AKDP dari Surabaya atau Madura yang masih ngotot lewat Suramadu. "Kami akan memperlihatkan pada mereka bahwa, trayek yang saat ini diterapkan masih menggunakan pola lama, yakni Perak-Pelabuhan Dharma ferry serta Kamal, Bangkalan. Dan, setiap bus, wajib untuk transit dulu di terminal Bangkalan," katanya, Selasa (13/4/2010).
Saat aksi demo digelar, arus lalu lintas via Suramadu menjadi terganggu. Tidak jarang, saat anggota Kompas melakukan penghadangan terhadap bus AKDP terjadi perang mulut antara sopir-kondektrur. Bahkan, para penumpang bus juga ikut-ikutan emosi membela sopir bus yang saat itu dihadang.
Puas melakukan aksinya, perwakilan Kompas mendatangi Dishubkominfo Bangkalan, untuk meminta ketegasan mereka menindak bus 'nakal' yang masih melewati Suramadu. [san/kun]
Senin, 12 April 2010
Becak sebagai Icon Pariwisata di Jogjakarta
Becak, Pariwisata, dan Yogyakarta merupakan perpaduan yang membentuk suatu icon
destinasi pariwisata yang unik dan tidak dimiliki oleh destinasi di daerah lainnya dan
mempunyai nilai khusus daya tarik wisatawan. Fenomena keunikan becak sebagai alat
transportasi tradisional dapat dilihat dari keterkaitan hubungan yang secara konsisten
masih nampak eksistensinya di dalam menjalankan fungsinya sebagai alat transportasi
masyarakat, di tengah perkembangan peradaban masyarakat perkotaan Yogyakarta
menuju perkotaan metropolitan khususnya bagi kepariwisataan.
Pernah diragukan mampu bersaing dengan bus, taksi, atau angkutan kota lainnya, becak ternyata tetap bertahan di Kota Jogja. Daya lajunya yang lamban dengan kapasitas duduk dua penumpang, menciptakan romantisme tersendiri yang justru digemari.
Jika Anda pernah hidup di Jogja, pastilah pernah menumpang becak, atau paling tidak, melihat wujudnya. Duduk berhimpitan berdua di atas jok becak yang melaju pelan di tengah lalu-lalang kendaraan, adalah pengalaman istimewa yang akan sulit terlupa. Kini, setelah puluhan tahun Anda meninggalkan Jogja, becak ternyata masih menjadi salah satu daya pikat wisata bagi para turis yang datang ke kota ini.
Mampu bertahan di tengah persaingan bisnis jasa transportasi modern, bagi becak adalah satu kenyataan yang menarik untuk dikaji. Apalagi ketika melihat fenomena, banyak tukang becak di Jogja mampu hidup layak, berpenampilan necis dengan penghasilan memadai. Becak Jogja seperti tumbuh menjadi “spesies” tersendiri di antara becak-becak di kota lain yang sering diidentikkan sebagai simbol kemelaratan dan sumber kekacauan di jalan raya.
Memang tidak semua becak Jogja mampu mengangkat diri seperti itu. Tapi, cobalah lihat bagaimana H Abdul Khodir, tukang becak di Malioboro yang rajin menabung itu akhirnya mampu menunaikan ibadah haji. Gara-gara menjadi tukang becak pula, Jumadi yang biasa mangkal di Pasar Sriwedari itu pernah dua kali mendapat pekerjaan di Jerman dan sekali terbang sebagai turis ke Australia. Begitu pun dengan beberapa pengemudi becak “istimewa” lainnya, yang bisa menjadi contoh, betapa pekerjaan jika dilakukan dengan total akan mendatangkan berkah yang besar.
Sementara kehidupan tukang becak “biasa” dan wong cilik di Jogja yang telanjur lekat dengan stereotip seperti nrimo ing pandum, waton urip, alon-alon waton kelakon, musti mampu menerjemahkannya ke dalam makna-makna filosofi positif yang membangkitkan spirit hidup.
Saya Pernah Lebih Miskin dari Pengemis

Selama ini banyak orang bertanya kepada saya bagaimana rahasianya menjadi pengusaha yang sukses. Mereka berharap saya bersedia membagi pengalaman dan kiat-kiat berusaha supaya sukses. Bagi saya, membagi pengalaman kepada orang lain menyenangkan, apalagi bila pengalaman saya tersebut bermanfaat.
Senin 5 April lalu, saya diundang oleh Universitas Islam As Syafiiyah, Jakarta, untuk membagi pengalaman. Dalam acara bertajuk “Studium Generale Kewirausahaan” itu saya diminta memberikan ceramah mengenai kewirausahaan dan kiat sukses berbisnis.
Kepada para mahasiswa saya katakan untuk sukses berbisnis kita tidak bisa hanya belajar di bangku kuliah saja. Bangku kuliah hanya mengajarkan dasar dan teori. Sisanya kita belajar kepada mereka yang telah berhasil. Orang itu tidak harus S3 untuk menjadi pengusaha. Bisa jadi hanya S1 seperti saya, bahkan ada yang tidak memiliki ijasah.
Apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai usaha dan menggapai kesuksesan? Jawabannya adalah mimpi. Kita harus berani bermimpi menjadi orang yang sukses. Sejarah juga membuktikan banyak temuan hebat dan orang sukses dimulai dari sebuah mimpi. Kalau anda bermimpi saja tidak berani, ngapain membuka usaha.
Tentu saja tidak hanya berhenti sekedar mimpi untuk mencapai sukses. Setelah mimpi anda bangun, lalu pikirkanlah mimpi anda. Berfikirlah yang besar. Seperti kata miliarder Amerika Donald Trump; if you think, think big. Pikir yang besar, pikir jadi presiden, jangan pikir yang kecil-kecil.
Setelah itu anda buat rencana, buat rincian, dan bentuk sebuah tabel. Terakhir, yang paling penting, segera jalankan rencana tersebut. Jika anda bertanya perlukah berdoa? saya katakan berdoa itu perlu. Tapi perencanaan juga perlu. Doa saja tanpa perencanaan saya rasa tidak akan berhasil.
membagi kiat-kiat sukses
membagi kiat-kiat sukses
Dulu waktu masih kuliah, saya biasa membuat perencanaan dan membagi waktu. Saya bangun sholat Subuh, lalu latihan karate, setelah itu tidur lagi sampai pukul 10. Baru pukul 11 belajar. Wakuncar atau waktu kunjung pacar juga diatur pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Jika sudah pukul 22.00 WIB, meski lagi asyik harus pulang untuk istirahat. Intinya dengan perencanaan, masalah akan terselesaikan dengan baik. Sekarang juga begitu, saya bagi waktu untuk partai dan lainnya. Pukul sekian seminar, pukul sekian jadi pembicara, pukul sekian memutuskan calon di pilkada. Kadang 10 masalah bisa saya selesaikan sehari.
Keluhan paling sering dilontarkan orang yang tidak berani berusaha adalah tidak mempunyai modal atau dana. Banyak juga yang berkata saya bisa sukses karena ayah saya pengusaha. Itu salah besar. Saat memulai usaha saya tidak mempunyai uang. Saat akan membeli Kaltim Prima Coal (KPC) saya juga tidak memiliki dana. Caranya saya datangi calon kontraktor dan tawarkan kerjasama yang menguntungkan dia, tapi saratnya dia pinjami saya dana. Saya juga mendatangi bank dan berkata demikian. Lalu dari uang yang dipinjamkan itu, saya membeli KPC dan sekarang menjadi perusahaan besar.
Jangan pernah bicara tidak punya dana. Uang datang jika ada ide besar atau ada proyek yang visible. Bill Gates juga tidak mempunyai uang, tapi dia mempunyai ide bagus. Dia tidak lulus kuliah, dia bukan anak orang kaya, tapi dari garasinya dia bisa membuat Microsoft jadi perusahaan besar.
menerima penghargaan didamping Ibu Tutty Alawiyah
menerima penghargaan didamping Ibu Tutty Alawiyah
Maka pikirkan ide yang bagus, lalu anda cari partner yang punya uang. Yakinkan dia dan berkerjasamalah dengan dia. Jika dalam kerjasama partner anda meminta keuntungan lebih besar, jangan persoalkan. Misal semua ide dari anda tapi anda hanya dapat 10%, itu tidak masalah. Sebab 10% itu masih untung dari pada anda tidak jadi bekerjasama dan hanya dapat nol %. Jangan lihat kantong orang, jangan lihat untung orang, lihat kantong kita ada penambahan atau tidak.
Setelah anda menjalani usaha, suatu saat anda pasti akan menghadapi masalah. Hadapi saja masalah itu, karena masalah adalah bagian dari hidup yang akan terus datang. Saya sendiri juga pernah menghadapi masalah saat krisis ekonomi 1997-1998. Saat itu keadaan perekonomian sulit, semua pengusaha dan perusahaan juga sulit.
Saat itu saya jatuh miskin. Bahkan saya jauh lebih miskin dari pengemis. Ini karena saya memiliki hutang yang sangat besar. Hutang saya saat itu sekitar USD 1 miliar. Di saat yang sulit ini biasanya sahabat-sahabat kita, rekan-rekan kita semua lari.
Karena itu di saat yang sulit ini, kita tidak boleh memperlihatkan kita sedang terpuruk. Jangan perlihatkan kita sedang gelap. Seperti yang diajarkan ayah saya Achmad Bakrie; jangan biarkan dirimu di tempat yang gelap, karena di tempat yang gelap bayangan pun akan meninggalkanmu. Maka saat susah itu saya tetap tegar dan tidak menunjukkan keterpurukan. Bahkan saya terpilih jadi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk yang kedua kalinya. Kalau saat itu saya tunjukkan keterpurukan, mana mau mereka memilih saya.
Tapi yang penting setelah kita terpuruk, kita harus bangkit kembali. Kalau saat itu saya tidak bangkit, maka tidak bisa saya seperti saat ini. Saya berprinsip hadapi saja masalah, jangan lari. Banyak usaha yang saya lakukan, misalnya melepas saham keluarga dari 55% jadi tinggal 2,5%. Saya juga mencari pinjaman sana-sini. Bahkan saya telah pergi ke 220 bank di seluruh dunia untuk menyelesaikan masalah saya. Akhirnya dengan usaha keras pada tahun 2001 saya bisa bangkit kembali dan hutang saya bisa dilunasi dan bisnis saya membaik kembali.
menyempatkan mengunjungi anak yatim di panti asuhan As Syafiiyah
menyempatkan mengunjungi anak yatim di panti asuhan As Syafiiyah
Itulah pengalaman saya selama ini. Saya berharap bisa menjadi ilmu yang berguna. Papatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik. Sebagai penutup saya ingin bercerita mengenai kisah telur Colombus. Suatu saat Colombus menantang orang-orang untuk membuat telur bisa berdiri. Saat itu tidak ada satupun orang yang bisa membuat telur berdiri. Kemudian Colombus memberi contoh cara membuat telur berdiri dengan memecahkan bagian bawahnya. Lalu orang-orang berkata; ah, kalau begitu caranya saya juga bisa.
Nah, saya ingin menjadi Colombus. Saya tunjukkan caranya, lalu anda mengatakan; kalau begitu saya juga bisa. Kemudian anda memulai usaha dan menjadi berhasil dan sukses. Saya senang kalau anda sukses, karena semakin banyak orang sukses, semakin maju bangsa ini.
Minggu, 11 April 2010
Abang Becak Bukanlah Sopir
Kang Ferry Arb Arbania-
Kalau diperhatikan, saudara-saudara kita para tukang becak, tidak pernah mau duduk didepan penumpangnya. Dia selalu memilih dibelakang, menghormati 'majikannya'.
Hal ini malah jauh berbeda dengan kebiasaan para abang sopir. Bahkan sopir pribadi presiden seklaipun, tak pernah mau di dibelakang alias selalu membelakangi presiden.
"Mana ada sopir dibelakang!!".
Protesmu jengkel. Suatu hari saya ditugaskan meliput peresmian jembatan suramdu oleh presiden SBy. karena kebetulan mobil dinas dipake kepentingan lain, jadi terpaksa saya naik bus. (soalnya mau ikut becak dari Sumenep-Bangkalan), pasti nggk ada yang mau. Didalam bus Akas yg 10 kali lipat lebih besar dari mobil sedan ini aku duduk di kursi paling depan "Wah enak juga ikut bus dikursi depan". Ujarku. Eh malah aku ditegur kondektur " Mas, liat tu.
". Oh ya...maaf Pak". rengekku. Ternyata ada gadis cantik berkerudung putih. Parasnya cantik banget mirip Novia Kolopaking, permaisuri budayawan Emha Ainun Nadjib. "Permisi Mbak,hehe...maaf ya mbak. Basa basiku sambil menikmati wajahnya sing ayu tenan.
"Apa-apan sih mas, kok menatapku seperti itu".
"namamu siapa mbak? nama saya Arbania, dari Sumenep".
Astaghfirullah, ternyata dia menerima uluran tanganku. Senyumnya luar biasa sekali. Dia mengaku namanya Intan, mahasiswi Universitas Bangkalan" asal Jember, yang kebetulan main kerumah familinya di Sumenep. Kucatat nomor hp pribadinya, begitu juga sebaliknya, Intan menyimpan nomorku. tentu namaku. Percakapan berlangsung lama penuh keakraban sampai tukar tanya status dan pekerjaan.
"Mas, mas, tolong pindah ke kursi Anda". Tegur kondektur.
Udah dulu ya In, kita sambung di sms ya. Soalanya barang-barangku ada di depan semua". Tanganku dan tangannya yang lembut kembali bersalaman. Ada benih-benih takjug dihatiku bisa mengenalnya. Kondektur itu benar-benar berjasa. Telah menunjuki seorang biadadari kampus.
"Sebenarnya tadi saya menyuruh sampean itu agar liat tulisan di samping kanan gadis itu Mas. Bukan saya nyuruh sampean kenalan sama bidadari iti".
"Ahk nggak apa- apa kok. Bapak khan pernah muda juga". Ternyata benar-benar salah alamat yang membawa nikmat. Salah maksud, malah dapat temen baru berjilbab. Padahal, yang ingin ditunjukkan kondektur itu adalah sebuah stiker kecil bertuliskan "DILARANG BERBICARA DENGAN SOPIR".
Masya Allah....
Kalau diperhatikan, saudara-saudara kita para tukang becak, tidak pernah mau duduk didepan penumpangnya. Dia selalu memilih dibelakang, menghormati 'majikannya'.
Hal ini malah jauh berbeda dengan kebiasaan para abang sopir. Bahkan sopir pribadi presiden seklaipun, tak pernah mau di dibelakang alias selalu membelakangi presiden.
"Mana ada sopir dibelakang!!".
Protesmu jengkel. Suatu hari saya ditugaskan meliput peresmian jembatan suramdu oleh presiden SBy. karena kebetulan mobil dinas dipake kepentingan lain, jadi terpaksa saya naik bus. (soalnya mau ikut becak dari Sumenep-Bangkalan), pasti nggk ada yang mau. Didalam bus Akas yg 10 kali lipat lebih besar dari mobil sedan ini aku duduk di kursi paling depan "Wah enak juga ikut bus dikursi depan". Ujarku. Eh malah aku ditegur kondektur " Mas, liat tu.
". Oh ya...maaf Pak". rengekku. Ternyata ada gadis cantik berkerudung putih. Parasnya cantik banget mirip Novia Kolopaking, permaisuri budayawan Emha Ainun Nadjib. "Permisi Mbak,hehe...maaf ya mbak. Basa basiku sambil menikmati wajahnya sing ayu tenan.
"Apa-apan sih mas, kok menatapku seperti itu".
"namamu siapa mbak? nama saya Arbania, dari Sumenep".
Astaghfirullah, ternyata dia menerima uluran tanganku. Senyumnya luar biasa sekali. Dia mengaku namanya Intan, mahasiswi Universitas Bangkalan" asal Jember, yang kebetulan main kerumah familinya di Sumenep. Kucatat nomor hp pribadinya, begitu juga sebaliknya, Intan menyimpan nomorku. tentu namaku. Percakapan berlangsung lama penuh keakraban sampai tukar tanya status dan pekerjaan.
"Mas, mas, tolong pindah ke kursi Anda". Tegur kondektur.
Udah dulu ya In, kita sambung di sms ya. Soalanya barang-barangku ada di depan semua". Tanganku dan tangannya yang lembut kembali bersalaman. Ada benih-benih takjug dihatiku bisa mengenalnya. Kondektur itu benar-benar berjasa. Telah menunjuki seorang biadadari kampus.
"Sebenarnya tadi saya menyuruh sampean itu agar liat tulisan di samping kanan gadis itu Mas. Bukan saya nyuruh sampean kenalan sama bidadari iti".
"Ahk nggak apa- apa kok. Bapak khan pernah muda juga". Ternyata benar-benar salah alamat yang membawa nikmat. Salah maksud, malah dapat temen baru berjilbab. Padahal, yang ingin ditunjukkan kondektur itu adalah sebuah stiker kecil bertuliskan "DILARANG BERBICARA DENGAN SOPIR".
Masya Allah....
Ternyata Becak Dari Jepang!

Ternyata asal-usul becak dari Jepang. Munculnya kendaraan yang ditarik dengan tenaga manusia itu, untuk pertama kalinya hanya kebetulan saja. Tahun 1869, seorang pria Amerika yang menjabat pembantu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang, berjalan-jalan menikmati pemandangan Kota Yokohama. Suatu saat ia berpikir, bagaimana cara istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan?. Tentu diperlukan sebuah kendaraan. Kendaraan itu, pikirnya, tidak usah ditarik kuda karena hanya untuk satu penumpang saja. Kemudian ia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik kertas.
Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi yang ditarik manusia itu, menamakannya "Jinrikisha". Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-lama, jinrikisha menarik perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan.
Pada tahun 1800-an, jinrikisha akhirnya sampai ke telinga masyarakat di Cina. Hingga dalam waktu singkat, jinrikisha dikenal sebagai kendaraan pribadi kaum bangsawan dan kendaraan umum. Kendaraan ini diberi nama rickshaw. Sementara penghelanya disebut hiki.
Tapi, lama-lama para pemerhati kemanusiaan di Cina iba melihat para hiki yang kerja bagaikan kuda itu. Jadi mulai 1870, rickshaw dilarang beroperasi di seluruh jalan-jalan di negeri Cina. Sementara jinrikisha di Jepang, sebelumnya sudah lama dilarang.
Diilhami jinrikisha dan rickshaw, tiba-tiba saja sekira tahun 1941 untuk pertama kalinya di kota-kota besar di Indonesia muncul becak. Berbeda dengan jinrikisha dan rickshaw yang beroda dua dengan ban mati, becak sudah lebih modern. Rodanya tiga dan menggunakan ban angin, mengemudikannya dikayuh dengan kedua kaki.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3488668
FBS
Salam Becak,
FBS: Forum Becak Sumenep adalah Komunitas orang-orang kecil yang berjiwa besar. Rela memgayuh pedal, ketimbang harus jadi pengemis dan penjilat. Komunitas anti korupsi. Peduli Indonesia. Sayang Madura, sayang seluruh manusia tanpa pandang perbedaan Agama, profesi,strata ekonomi dan perbedaan lainnya yang menyesatkan nilai-nilai kebersamaan.
Salam dari
Pengasuh Forum Becak Sumenep
Ferry Arbania
FBS: Forum Becak Sumenep adalah Komunitas orang-orang kecil yang berjiwa besar. Rela memgayuh pedal, ketimbang harus jadi pengemis dan penjilat. Komunitas anti korupsi. Peduli Indonesia. Sayang Madura, sayang seluruh manusia tanpa pandang perbedaan Agama, profesi,strata ekonomi dan perbedaan lainnya yang menyesatkan nilai-nilai kebersamaan.
Salam dari
Pengasuh Forum Becak Sumenep
Ferry Arbania
Langganan:
Postingan (Atom)